ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI
ALAT PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI
(STUDI PADA KOPERASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG PERIODE 2009-2012)
Nama Penulis Jurnal : Kelompok Dinasty Saraswati
Volume : Vol. 6 No.
2
Tahun Terbit : Desember 2013
I.
LATAR
BELAKANG
Koperasi merupakan
kumpulan dari orang-orang yang berwatak social yang bekerja sama berdasarkan
asas kekeluargaan dan gotong royong untuk memajukan kepentingan anggota dan
masyarakat umum. Hal ini sesuai dengan tujuan utama dari koperasi yaitu
meningkatkan kesejahteraa anggota dan masyarakat pada umumnya, agar dapat
mencapai tujuan tersebut, koperasi berusaha memenuhi dan mencukupi kebutuhan
anggotanya, dengan meyelenggarakan berbagai bidang usaha yang bermanfaat bagi
masyarakat disekitarnya.
Koperasi sebagai badan
usaha yang berbeda, memeliki indicator khusus dalam menentukkan prestasi
kinerja. Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2002 mengeluarkan pedoman
khusus untuk menilai keberhasilan kinerja koperasi melalui Keputusan Menteri
Koperasi dan UKM No.129/KEP/M.KUKM/XI/2002 tentang klasifikasi koperasi,
kemudian pada tahun 2007 Pemerintah Republik Indonesia menyempurnakan pedoman
klasifikasi koperasi tersebut melalui peraturan Menteri Republik Indonesia
Nomor : 22/PER/M.KUKM/IV/2007 yang berisi tentang pedoman pemeringkatan
koperasi dengan terbitnya peraturan ini, maka keputusan menteri koperasi dan
UKM No.129/KEP/M.KUKM/XI/2002 tentang klasifikasi koperasi dinyatakan tidak
berlaku. Di dalam peraturan Menteri Negeri Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia No.22/PER/M.KUKM/IV/2007 tentang pedoman
peningkatan koperasi ini, terdapat indicator pengukuran keberhasilan kinerja
keuangan koperasi yang dihitung berdasarkan analisis rasio meliputi struktur
permodalan, likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas koperasi.
II.
TUJUAN
PENELITIAN
Tujuan penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kondisi keuangan koperasi Univeristas Brawijaya
dengan analisis rasio dan untuk mengetahui kinerja keuangan pada koperasi
Universitas Brawijaya Malang.
III.
METODE
Penelitian ini menggunakan metode
analisis deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha
mendeskripsikan suatu gejala peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang.
Penelitian deskriptif memusatkan perhatian pada masalah actual sebagaimana
adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif berusaha
mendeskipsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa
memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut. Tahapan- tahapan
analisis data dalam penelitian adalah :
1. Mengumpulkan
data laporan keuangan koperasi selama 4 periode terakhir yaitu tahun 2009 dan
2012
2. Melakukan
analisis laporan keuangan koperasi dengan memakai teknik analisis perbandingan
laporan keuangan. Analisis ini dilakukan dengan cara membandingkan perkembangan
laporan keuangan selama empat periode yakni 2009 dan 2012
3. Melakukan
pengukuran menggunakan rasio keuangan metode time series analysis, meliputi :
a. Rasio
likuiditas, meliputi current ratio, dan acid test ratio.
b. Rasio
aktivitas, meliputi total asset turnover.
4. Melakukan
pengukuran menggunakan rasio keuangan berdasarkan standar peraturan Menteri
Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.
22/PER/M.KUKM/IV/2007, meliputi :
a. Struktur
permodalan
b. Likuiditas
c. Solvabilitas
d. Profitabilitas
e. Aktivitas
5. Memberikan
kesimpulan
IV. HASIL
Kinerja koperasi dapat
diukur kualitasnya menggunakan pedoman pemeringkatan koperasi dengan penilaian
sebagai berikut :
REKAPITULASI
PENILAIAN RASIO KPRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG BERDASARKAN PEDOMAN PEMERINGKATAN
KOPERASI TAHUN 2009-2012
TAHUN
|
RASIO
|
REALISASI
|
INTERVAL
|
NILAI
|
BOBOT
|
SKOR
|
||
2009
|
a. Struktur
Permodalan
|
186,98
%
|
<20%atay>125%
|
1
|
3
|
3
|
||
b. Likuiditas
|
182,80%
|
175%-200%
|
5
|
3
|
15
|
|||
c. Solvabilitas
|
128,99%
|
120%-134%
|
4
|
3
|
12
|
|||
d. Profitabilitas
|
4,40%
|
4%-7%
|
2
|
3
|
6
|
|||
e. Aktivitas
|
38,44%
|
25%-49%
|
2
|
3
|
6
|
|||
TOTAL
|
15
|
42
|
||||||
2010
|
a. Struktur
Permodalan
|
173,6%
|
<20%atau>125%
|
1
|
3
|
3
|
||
b. Likuiditas
|
193,97%
|
175%-200%
|
5
|
3
|
15
|
|||
c. Solvabilitas
|
131,09%
|
120%-134%
|
4
|
3
|
12
|
|||
d. Profitabilitas
|
7,94%
|
4%-7%
|
2
|
3
|
6
|
|||
e. Aktivitas
|
33,18%
|
25%-49%
|
2
|
3
|
6
|
|||
|
TOTAL
|
15
|
42
|
|||||
2011
|
a. Struktur
Permodalan
|
186,35%
|
<20%atau
>125%
|
1
|
3
|
3
|
||
b. Likuiditas
|
192,305
|
175%-200%
|
5
|
3
|
15
|
|||
c. Solvabilitas
|
131,355
|
120%-134%
|
4
|
3
|
12
|
|||
d. Profitabilitas
|
7,38%
|
4%-7%
|
2
|
3
|
6
|
|||
e. Aktivitas
|
24,77%
|
<25%
|
1
|
3
|
3
|
|||
|
TOTAL
|
15
|
39
|
|||||
2012
|
a. Struktur
Permodalan
|
166,70%
|
<20%atau>125%
|
1
|
3
|
3
|
||
b. Likuiditas
|
205,30%
|
<100%atau>200%
|
1
|
3
|
3
|
|||
c. Solvabilitas
|
131,76%
|
120%-134%
|
4
|
3
|
12
|
|||
d. Profitabilitas
|
7,73%
|
4%-7%
|
2
|
3
|
6
|
|||
e. Aktivitas
|
23,75%
|
<25%
|
1
|
3
|
3
|
|||
|
TOTAL
|
15
|
27
|
|||||
Nilai = Total Skor / Total Bobot x 100
Tahun 2009= 42 / 15x100 = 280.
Klasifikasi “Cukup Berkualitas”
Tahun 2010= 42 / 15x100 = 280.
Klasifikasi “Cukup Berkualitas”
Tahun
2011= 39 / 15x100 = 260, Klasifikasi “Cukup Berkualitas”
Tahun
2012= 27 / 15x100 = 180, Klasifikasi “Kurang Berkualitas”
Dari
analisis diatas, maka dapat dihitung nilai yang diperoleh koperasi dengan
membagi antara total skor dengan total bobot lalu dikalikan 100, sehingga dapat
diketahui baik buruknya prestasi kinerja keuangan yang dicapai oleh KPRI
Universitas Brawijaya. Koperasi tersebut pada tahun 2009-2010 samasama-
mencapai angka 280, dan pada tahun 2011 mencapai angka 260 dimana termasuk
klasifikasi koperasi “Cukup Berkualitas” dari nilai tersebut dapat diketahui
bahwa prestasi kinerja keuangan KPRI Universitas Brawijaya Malang selama 3
periode yakni tahun 2009-2011 cenderung stabil. Koperasi ini berhasil
mempertahankan kinerja keuangannya selama 3 tahun periode berturut-turut,
dengan adanya kondisi tersebut kemampuan manajemen KPRI Universitas Brawijaya
Malang dalam mengelola koperasi perlu dipertahankan atau bahkan ditingkatkan
pada periode yang akan dating, namun pada tahun 2012 mencapai angka 180
termasuk klasifikasi koperasi “Kurang Berkualitas”.
V. KESIMPULAN
1. Berdasarkan
perhitungan dan analisis perbandingan laporan keuangam selama tahun 2009 hingga
tahun 2011, kpperasi ini menunjukkan keadaan sebagai berikut :
a. Pada tahun 2009 dibandingkan tahun 2012
likuiditas dianggap baik,
dan selama 4 periode
dari tahun 2009 hingga tahun 2012
peran
modal
yang berasal
dari kreditur lebih dominan dibandingkan modal sendiri.
b. Periode
tahun 2009 hingga tahun 2012 jumlah penerimaan SHU operasional mengalami
peningkatan tiap tahunnya, sedangkan untuk kenaikan jumlah SHU bersih. Pada tahun
2009 hingga 2010 lebih besar disbanding periode 2010 hingga 2012.
2. Berdasarkan
perhitungan dan analisis rasio keuangan secara umum, koperasi ini menunjukkan
keadaan sebagai berikut :
a.
Tingkat likuidasi tahun 2009 bila
dilihat dari current ratio dan cash ratio menunjukkan pergerakkan yang
fluktuasi. Pada tahun 2012 merupakan tahun dengan likuiditas tertinggi disbanding
tahun 2009 sampai 2011, sedangkan untuk cash ratio tahun 2009 dianggap lebih
baik dibandingkan tahun 2010 sampai dengan tahun 2011.
b.
Tingkat rasio hutang
bila dilihat
berdasarkan debt ratio menunjukkan bahwa KPRI
Universitas Brawijaya
Malang pada tahun
2009 hingga
tahun
2012 masih dominan mengandalkan
modal pinjaman untuk membiayai total aktiva, untuk debt to equity ratio yang merupakan
indikator hubungan antara
jumlahpinjaman jangka panjang yang
diberikan oleh kreditur dengan jumlah modal sendiri koperasi, menunjukkan bahwa pada
periode tahun 2012 merupakan periode dimana memiliki angka rasio debt to equity
ratio tertinggi dibandingkan tahun 2009 sampai dengan tahun 2011.
c.
Tingkat rasio aktivitas bila dilihat
berdasarkan
total assets turnover cenderung
meninkgat dari tahun 2009
sampai dengan tahun
2012, hal tersebut
menunjukkan bahwa koperasi mampu
menjaga konsistensi dalam hal efisiensi
penggunaan keseluruhan aktiva dalam
menghasilkan
volume penjualan.
d.
Tingkat rasio profitabilitas KPRI Universitas Brawijaya Malang dari tahun 2009
sampai tahun 2012 berfluktuasi tetapi cenderung mengalami penurunan hal itu
dapat dilihat berdasarkan gross profit margin, operating profit margin, net
profit margin, return on investment serta return on equity.
3. Berdasarkan
perhitungan rasio menurut pedoman pemeringkatan koperasi, koperasi ini
menunjukkan keadaan sebagai berikut :
a. Struktur
permodalan KPRI Universitas Brawijaya Malang selama 4 tahun periode tahun 2009
sampai dengan tahun 2012 mendapat kategori “Jelek”
b. Likuiditas
koperasi ini pada tahun 2009 sampai dengan 2011 mendapat kategori “sangat Ideal”,
namun pada tahun 2012 angka rasio likuiditas meningkat sehingga masuk dalam
kategori “sangat tidak ideal”
c. Tingkat solvabilitas selama 4 periode dari
tahun 2009 hingga tahun 2012 memperoleh kategori “ideal”
d. Profitabilitas selama 4 tahun periode
memperoleh kategori “kurang baik”, sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja
koperasi ini dalam dikatakan memperoleh laba cukup baik dan perlu ditingkatkan.
e. Tingkat
aktivitas koperasi ini dari tahun 2009 hingga tahun 2011 memperoleh kategori “cukup
efektif”, sedangkan pada tahun 2012 memperoleh kategori “tidak efektif”
Refrensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar