Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*] [url=http://www.glitterfy.com/][img]http://img41.glitterfy.com/13308/glitterfy3202831T539B81.gif[/img][/url]

Rabu, 02 Juli 2014

KONSOLIDASI PEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN SALING MEMILIKI SAHA


1.      Pemilikan tidak langsung
Suatu perusahaan yang memiliki hubungan afiliasi bertingkat yang yang terdiri dari perusahaan induk, perusahaan anak. Pada hubungan afiliasi tersebut dapat dipahami bahwa perusahaan induk memiliki hak control terhadap perusahaan anak yang diperoleh dari pemilikan saham tidak langsung.
2.      Saling memiliki saham
Hubungan afiliasi akan semakin kompleks jika antar perusahaan induk dan perusahaan anak terjadi saling memiliki saham. Perusahaan induk satu pihak memiliki saham-saham perusahaan anak dan di pihak lain perusahaan anak juga memiliki sebagian saham-saham perusahaan induk.

Hak-hak control yang diperoleh dengan pemilikan tidak secara langsung :
1.      Pemilikan saham perusahaan anak, terjadi sesudah adanya hak control perusahaan induk .
2.      Pemilikan saham perusahaan anak, terjadi sebelum adanya control oleh perusahaan induk pada perusahaan induk

3.      Hak control yang diperoleh dengan adanya hubungan afiliasi di antara perusahaan-perusahaan.
MODIFIKASI METODE EQUITY
Laporan keuangan yang dikonsolidasikan
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam prosedur pecatatan terhadap investasi saham pada perusahaan anak dengan menggunakan metode equity:
1.      Laba dan Rugi bersih dari perusahaan anak
Keuntungan yang didapat dan rugi yang diderita berakibat terjadinya perubahan atau perkembangan perusahaan, maka terhadap keuntungan yang diperoleh dan atau rugi yang diderita oleh perusahaan anak, harus di akui dan dicatat oleh perusahaan induk. Untuk keuntungan investasi saham pada perusahaan anak (D) dan pendapat dari perusahaan anak (K), Rugi : kerugian dari perusahaan anak (D), dan investasi saham pada perusahaan anak (K).
2.      Dividen yang dibagikan oleh perusahaan anak
Pembagian deviden ini, perubahan yang terjadi pada perusahaan induk ialah perubahan bentuk kekayaan (aktiva) yang semula berupa ha katas laba pada perusahaan anak (yang tercermin dalam rekening “Investasi Saham Perusahaan Anak”) ke dalam bentuk kekayaan (aktiva) yang lain (“Piutang Dividen” atau “Kas”)

Modifikasi Metode Equity
Dimana perusahaan induk mencatat dan mengakui bagian atas laba atau rugi perusahaan anak yang ditampung dalam rekening investasi saham dan mengakui pembagian deviden dari perusahaan anak sebagai realisasi dari atau pencarian dari sebagian investasi atau penanaman modal pada perusahaan anak disebut dengan metode yang konvensial.


Kamis, 26 Juni 2014

KRITIK DAN SARAN

LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
KRITIK DAN SARAN
UNIVERSITAS GUNADARMA


KP ADHI
 Terima kasih sudah menjadi KP saya dalam LAB ini. Semuanya sudah baik dan tidak ada yang perlu di perbaiki lagi. J


TUTOR DEA
Terima kasih sudah menjadi tutor saya, saya mengerti dengan apa yang disampaikan tutor, dan saya mendapat tambahan ilmu. Saat penyampaian materi, mohon suaranya lebih keras lagi agar terdengar sampai belakang. Terimakasih J


ASLAB
Terimakasih atas bantuannya pada saat praktek kodingan. Saya berharap semua ASLAB ikut membantu pada saat sedang mencoba kodingan. Terimakasih





J Semoga Kritik dan saran ini bisa bermanfaat J

Rabu, 28 Mei 2014

SERTIFIKAT PAJAK

Pajak ~ walaupun dampaknya tidak langsung kita rasakan tetapi pajak itu banyak membantu, seperti subsidi,  fasilitas umum dan lainya. Ayo sadar akan Pajak, bertaman baik dengan Pajak.








Rabu, 14 Mei 2014

KONSOLIDASI PEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN SALING MEMILIKI SAHAM


a.      Pemilikan Tidak Langsung
Adalah investasi yang memungkinkan investor untuk mengendalikan atau mempengaruhi secara signifikan perusahaan lain tidak melalui kepemilikan langsung, melainkan pada perusahaan anak perusahaannya. Struktur indirect holding terdiri dari dua macam yaitu struktur induk-anak-cucu dan struktur afiliasi tekoneksi (afiliasi terikat).

Contoh : Indirect holding berstruktur induk-anak-cucu
Misalnya PT A, PT B dan PT C sama –sama memiliki saham dan menjadi perusahaan yang bergabung. PT A mempunyai saham PT B, PT B mempunyai saham PT C maka secara tidak langsung PT A memiliki sebagian saham PT C pula. Laporan keuangan PT C harus masuk ke dalam laporan konsolidasi PT A

b.      Mutual Holding
Kepemilikan saham oleh perusahaan yang berafiliasi. Struktur mutual holding ada dua macam yaitu saham induk dimiliki oleh anak perusahaan dan saham anak dimiliki oleh anak perusahaan lainnya.
1.      Saham  induk dimiliki oleh anak perusahaan
Saham induk yang dimiliki oleh anak perusahaan tidak termasuk ke dalam saham yang beredar. Maka didalam laporan keuangan konsolidasi, saham tersebut akan dilaporkan sebagai saham treasury dan akan dikurangkan dari stockholder equity konsolidasi pada nilai niayanya.
Ada dua macam laporan konsolidasi tahun perolehan yaitu tanpa pembagian deviden dan dengan pembagian deviden.
2.      Saham anak dimiliki oleh anak perusahaan yang lainnya
Untuk saham anak yang dimiliki oleh perusahaan anak lainnya tidak akan diperlakukan sebagai treasury stock (saham). Investasi tersebut akan dihilangkan atau dieliminasi bersamaan dengan eliminasi ekuitas perusahaan yang sahamnya dimiliki

Selasa, 13 Mei 2014

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA


            Analisis sumber dan penggunaan modal kerja adalah analisis laporan keuangan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang perubahan modal kerja perusahaan serta sebab-sebab perubahan tersebut yang dikenal dengan sumber modal kerja dan penggunaan ,odal kerja pada suatu periode. Informasi ini sangat penting untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengelola dana (modal Kerja) untuk membiayai operasi perusahaan. Modal kerja yang dimaksud adalah modal kerja bersih, yaitu selisih lebih aktiva lancer diatas utang lancer. Oleh karena itu, yang menjadi sumber dan penggunaan modal kerja adalah akun-akun di luar aktiva lancer dan utang lancer.
Sumber Modal Kerja
-          Hasil operasi perusahaan
-          Keuntungan penjualan surat-surat berharga (investasi jangka pendek)
-          Penjualan aktiva tidak lancer
-          Pembelian kembali saham atau obligasi
-          Pembayaran pinjaman jangka panjang
-          Pembentukkan dana untuk tujuan tertentu

Prosedur Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
1.      Menentukan besarnya perubahan modal kerja
2.      Mengidentifikasikan dan menentukan besarnya sumber modal kerja
3.      Mengidentifikasikan dan menentukan besarnya penggunaan modal kerja
4.      Membuat laporan tentang sumber dan penggunaan modal kerja






PT. NUSANTARA  memiliki data keuangan neraca yang diperbandingkan sbb:
PT. NUSANTARA
NERACA YANG DIPERBANDINGKAN
31 Desember 2003 dan 2004
31 Desember
Naik/ Turun *
2003
2004
Kas
Piutang Dagang
Piutang Wesel
Persediaan
Persekot Biaya
Tanah
Gedung
Ak. Pny Gedung
Alat Kantor
Ak. Pny Alt Kant
Jumlah
 Rp.   545.500,00
Rp.1.324.200,00
Rp.   500.000,00
Rp.   951.200,00
Rp.     46.000,00
Rp.   200.000,00
Rp.1.600.000,00
(Rp.  225.500,00)
Rp.   700.000,00
(Rp.  153.000,00)
 Rp.   919.700,00
Rp.1.612.800,00
Rp.   250.000,00
Rp.1.056.500,00
Rp.    37.000,00
Rp.   200.000,00
Rp.2.000.000,00
(Rp.   261.000,00)
Rp.   850.000,00
(Rp.   201.000,00)
 Rp. 374.200,00
Rp. 288.600,00
Rp. 250.000,00*
Rp. 105.300,00
Rp.     9.000,00*
Rp. 400.000,00
(Rp.  35.500,00)
Rp. 150.000,00
(Rp.   48.000,00)
Rp. 5.488.400,00
Rp.6.464.000,00
Rp. 975.600,00
Hutang Dagang
Hutang Wesel
Hutang Gaji
Hutang Obligasi
Modal Saham
Laba Yg Ditahan
Jumlah
Rp.   655.000,00
Rp.   150.000,00
Rp.   312.000,00
Rp.   600.000,00
Rp.2.000.000,00
Rp.1.771.400,00
Rp.   552.200,00
Rp.   125.000,00
Rp.   443.500,00
Rp.   450.000,00
Rp.2.600.000,00
Rp.2.293.300,00
Rp. 102.800,00*
Rp.   25.000,00*
Rp. 131.500,00
Rp. 150.000,00*
Rp. 600.000,00
Rp. 521.900,00
Rp.5.488.400,00
Rp.6.464.000,00
Rp. 975.600,00
Diminta: Buatlah laporan sumber dan penggunaan modal kerja!

Penyelesaian:
-  Menentukan besarnya perubahan modal kerja
31 Desember
Modal  Kerja
2003
2004
Naik
Turun
Kas
Piutang Dagang
Piutang Wesel
Persediaan
Persekot Biaya
Hutang Dagang
Hutang Wesel
Hutang Gaji
Rp.   545.500,00
Rp.1.324.200,00
Rp.   500.000,00
Rp.   951.200,00
Rp.     46.000,00
Rp.   655.000,00
Rp.   150.000,00
Rp.   312.000,00
Rp.   919.700,00
Rp.1.612.800,00
Rp.   250.000,00
Rp.1.056.500,00
Rp.     37.000,00
Rp.   552.200,00
Rp.   125.000,00
Rp.   443.500,00
Rp.374.200,00
Rp.288.600,00
Rp.105.300,00
Rp.102.800,00
Rp.  25.000,00
Rp.250.000,00
Rp.    9.000,00
Rp.131.500,00
Kenaikan Modal Kerja ……………
Rp.895.900,00
Rp.390.500,00
Rp.505.400,00
Rp.895.900,00
Rp.895.900,00
-   Mengidentifikasi dan menentukan besarnya sumber modal kerja:
Sumber  Modal Kerja :
1. Hasil operasi:  Laba ………Rp.    521.900,00
Depresiasi    Rp.     83.500,00
2. Penjualan saham                  Rp.   600.000,00
Jumlah             Rp.1.205.400,00
-   Mengidentifikasi dan menentukan besarnya penggunaan modal kerja:
Penggunaan  Modal Kerja :
Pembelian Gedung ……………Rp. 400.000,00
Pembelian Alat-alat Kantor       Rp.  150.000,00
Pembayaran Hutang Obligasi    Rp.  150.000,00
Jumlah              Rp.  700.000,00

-  Membuat laporan tentang sumber dan penggunaan modal kerja.
PT. NUSANTARA
LAPORAN SUMBER DAN  PENGGUANAAN MODAL KERJA
Untuk tahun 2004
A. Sumber  Modal Kerja :
1. Hasil operasi:  Laba ……..Rp. 521.900,00
Depresiasi  Rp.   83.500,00
Rp.605.400,00
2. Penjualan saham                                         Rp.600.000,00
Jumlah  Sumber …………………………         Rp.1.205.400,00
B. Penggunaan  Modal Kerja :
1. Pembelian Gedung …………………..…Rp. 400.000,00
2. Pembelian Alat-alat Kantor  ………..     Rp.  150.000,00
3. Pembayaran Hutang Obligasi ………..   Rp.  150.000,00
Jumlah Penggunan ……………………………. Rp.  700.000,00
C. Kenaikan Modal Kerja  …………………………………….. Rp.  505.400,00

Referensi :

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS


1.      Sifat Laporan Sumber Dan Penggunaan Kas
Sifat laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan selama satu periode dengan menunjukkan sumber dan penggunaan modal kerja dalam periode tersebut, modal kerja meliputi seluruh aktiva lancer atau aktiva lancer dikurangi utang lancer. Jadi, yang dilaporkan adalah perubahan aktiva lancar dan utang lancar serta sebab-sebab perubahan tersebut atau sumber dan penggunaannya. Tekanan yang diberikan dalam laporan ini adalah perubahan modal kerja atau aktiva lancer dan utang lancer secara keseluruhan dan tidak akan menunjukkan jumlah uang yang telah diterima atau dikeluarkan selama periode tersebut. 
Sumber penerimaan kas dalam suatu perusahaan pada dasarnya dapat berasal dari :
a.       Hasil penjualan investasi jangka panjang, aktiva tetap baik yang berwujud mapun yang tidak berwujud (Intangibel Assets) atau adanya penurunan aktiva tidak lancer yang diimbangi dengan penambahan kas.
b.      Penjualan atau adanya emisi saham maupun adanya penambahan modal oleh pemilik perusahaan dalam bentuk kas.
c.       Pengeluaran surat tanda bukti utang, baik jangka pendek (wesel) maupun utang jangka panjang (utang obligasi, utang hipotik, atau utang jangka panjang lainnya) serta bertambahnya utang yang diimbangi dengan penerimaan kas.
d.      Adanya penerimaan kas karena sewa, bunga atau dividen dari investasinya, sumbangan ataupun hadiah maupun adanya pengembalian kelebihan pembayaran pajak pada periode sebelumnya.
e.       Adanya penurunan atau berkurannya aktiva lancar selain kas yang diimbangi denagn penerimaan kas pembayaran, berkurangnya persediaan barang dagangan karena adanya penjualan secara tunai, adanya penurunan surat berharga (efek) karena ada penjualan dan sebagainya.
f.       Keuntungan dari operasi perusahaan, apabila perusahaan memperoleh keuntungan neto dari operasinya berarti ada tambahan dana dari perusahaan yang bersangkutan.
2.      Penggunaan Kas
a.       Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka panjang atau jangka pendek serta pembelian aktiva tetap lainnya.
b.      Penarikan kembali saham yang beredar maupun adanya pengembalian kas perusahaan oleh pemiliki perusahaan.
c.       Pelunasan pembayaran angsuran utang jangka pendek maupun utang jangka panjang.
d.      Pembelian barang secara tunai, adanya pembayaran biaya operasi yang meliputi upah dan gaji, pembelian supplies kantor, pembayaran sewa, bunga, premi asuransi.
e.       Pengeluaran kas untuk pembayaran dividen (bentuk laba lainnya secara tunai), pembayaran pajak, denda-denda dan sebagainya.
f.       Adanya kerugian dalam operasi perusahaan. Terjadinya kerugian dalam operasi perusahaan mengakibatkan berkurangnya kas atau menimbulkan utang yaitu apabila diperlukan dana untuk menutup kerugian tersebut.
Transaksi-transaksi yang tidak mempengaruhi uang kas, antara lain sebagai berikut :
1.      Adanya pengakuan atau pembebanan depresiasi, amortisasi dan depresi terhadap aktiva tetap, intangible assets. Biaya depresiasi ini tidak memerlukan pengeluaran kas.
2.      Pengakuan adanya kerugian piutang baik dengan membentuk cadangan keurgian piutang maupun tidak dan pengahapusan piutang karena piutang tidak bisa ditagih lagi.
3.      Adanya penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki dan pengehentian dari penggunaan aktiva tetap karena aktiva yang bersangkutan telah habis disusut atau tidak dapat dipakai lagi.
Tujuan penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas adalah :
1.       Untuk mengetahui sumber kas yang diperoleh selama satu periode dan untuk para kas yang diterima tersebut. Hal tersebut sangat penting bagi banker’s dan para kreditor jangka pendek, karena dengan menganalisa sumber dan penggunaan kas dapat diketahui kebijaksanaan manajement dalam mengelola sumber daya yang dana yang ada.

2.        Maka akan diketahui atau dapat diperkirakan sumber kas dimasa yang akan datang. Bila pada point satu dan point dua digabung maka kreditor dapat mengetahui jaminan serta kemampuan membayaryang dapat diberikan oleh perusahaan yang bersangkutan.

Dalam menyusun laporan sumber-sumber dan penggunaan kas, dimana dana dalam artian kas memiliki langkah-langkah sebagai berikut :
a)      Mendaftar pos-pos neraca yang diperbandingkan antara dua titik waktu tertentu dalam kolom pertama dan kedua.
b)      Mendaftar pos-pos laporan laba rugi dari tahun yang diperbandingkan (current year).
c)      Tentukan kenaikan dan penurunan yang terjadi pada pos-pos neraca, tunjukkan dalam kolom ”Perubahan” debit dan kredit. Kolom perubahan debit untuk mencatat adanya kenaikan aktiva, penurunan utang dan modal serta bertambahnya biaya serta berkurangnya penhasilan. Sedangkan kolom kredit untuk mencatat penurunan aktiva, kenaikan utang dan modal, bertambahnya penghasilan dan berkurangnya biaya.
d)      Menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi pada pos-pos neraca dan pos-pos laba rugi untuk menentukan adanya perubahan yang tidak mempengaruhi kas.
e)      Membuat jurnal penyesuaian dalam lembar kerja tersebut untuk menghilangkan akibat atau pengaruhtransaksi nonkas yang sudah dicatat dalam periode tersebut.
f)       Memindahkan saldo atau perubahan setelah disesuaikan (kecuali perubahan kas) Ke dalam kolom “Kenaikan dan Penurunan Kas” atau “Sumber dan Penggunaan Kas”. Penurunan aktiva (selain kas), kenaikan utang, modal dan penghasilan merupakan sumber kas, sedangkan kenaikan aktiva (selain kas), penurunan utang, modal dan kenaikan biaya merupakan penggunaan kas. Perubahan kas tidak perlu dipindahkan ke kolom sumber dan penggunaan kas karena perubahan kas inilah yang dianalisis, selisih jumlah kolom sumber kas dengan penggunaan kas harus sama dengan perubahan yang terjadi dalam pos “Kas”.
g)       Untuk penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas datanya diambil dari dua kolom terakhir dari lembar kerja.
Contoh Kasus :
1.      Menyusun Laporan Perubahan Neraca :
Keterangan
Neraca
Neraca
Perubahan
19 A
19 B
D                   K
Aktiva
Pasiva
X
X
X
X

Penjelasan :
-        Kas (+) pada kolom perubahan                                                        Debet
-        Aktiva lancar lainnya (+) pada kolom perubahan                            Debet
-        Aktiva tetap (+) pada kolom perubahan                                          Debet
-        Cadangan depresiasi (-) pada kolom perubahan                              Debet
-        Hutang (-) pada kolom perubahan                                                   Debet
-        Modal (-) pada kolom perubahan                                                    Debet
-        Laba ditahan (-) pada kolom perubahan                                          Debet
Sebaliknya :
-        Kas (-) pada kolom perubahan                                                         Kredit
-        Aktiva lancar selain kas (-) pada kolom perubahan             Kredit
-        Aktiva tetap (-) pada kolom perubahan                                           Kredit
-        Cadangan depresiasi (-) pada kolom perubahan                              Kredit
-        Hutang (-) pada kolom perubahan                                                   Kredit
-        Modal (-) pada kolom perubahan                                                    Kredit
-        Laba ditahan (-) pada kolom perubahan                                          Kredit
Perubahan debet dan kredit harus menunjukkan jumlah-jumlah yang sama. Kemudian harus diperhatikan informasi yang datang dari statement rugi laba terutama yang menyangkut informasi besarnya laba netto yang diperoleh atau adanya pembayaran cash dividend dan lain sebagainya.
2.      Dari informasi-informasi ini dapatlah disusun laporan sumber dan penggunaan dana.
                                                           
Contoh perhitungan :
Untuk lebih jelas cara penyusunan, berikut ini akan diberikan contoh perhitungan dan cara melakukan analisa.
Perusahaan “ABC” mempunyai data neraca untuk tahun 1970 dan tahun 1971 sebagai berikut :
Tabel 1
Neraca per 31 Desember 1970
Debet
Kredit
Kas
Effek
Pihutang
Barang
Mesin
Cadangan depresiasi
Bangunan
Cad.depresiasi
Tanah


Jumlah aktiva
Rp.    1.200,-
Rp.    1.400,-
Rp.    2.400,-
Rp.    4.400,-
Rp.    8.000,-
Rp.    (800,-)
Rp.    8.000,-
Rp.  (1.200,-)
Rp.    4.600,-


Rp.  28.000,-
Hutang perniagaan
Hutang wesel
10% obligasi
Modal saham
Surplus modal
Laba ditahan/
Laba Tahun berjalan


Jumlah Pasiva
Rp.    3.000,-
Rp.    2.000,-
Rp.    9.000,-
Rp.  10.000,-
Rp.    2.000,-
Rp.    2.000,-





Rp.  28.000,-
                                               
Tabel 2
Neraca per 31 Desember 1971
Debet
Kredit
Kas
Effek
Pihutang
Barang
Mesin
Cadangan depresiasi
Bangunan
Cad.depresiasi
Tanah

 Jumlah aktiva
Rp.    1.400,-
Rp.    1.000,-
Rp.    2.000,-
Rp.    5.200,-
Rp.  10.000,-
Rp.   (1200,-)
Rp.    8.000,-
Rp.  (1.800,-)
Rp.    7.400,-
  
 Rp.  32.000,-
Hutang perniagaan
Hutang wesel
10% obligasi
Modal saham
Laba ditahan
Surplus modal



  Jumlah Pasiva
Rp.    2.000,-
Rp.    2.400,-
Rp.   12.000,-
Rp.  10.000,-
Rp.    3.600,-
Rp.    2.000,-




Rp.  32.000,-

Selama tahun 1971 perusahaan mendapatkan keuntungan netto sesudah pajak sebesar Rp. 3.000,- dan dibayarkan sebagai cash divident sebesar Rp. 1.400,-
Berdasarkan informasi tersebut, susunlah laporan sumber-sumber dan penggunaan dana perusahaan tersebut.
Pertama-tama harus disusun statement perubahan neraca sebagai berikut :
Tabel 3
31/12/1970
31/12/1971
Perubahan
D
K
Aktiva :
Kas
Effek
Pihutang
Barang
Mesin
Cadangan depresiasi
Bangunan
Cadangan Depresiasi
Tanah

Passiva :
Hutang perniagaan
Hutang wesel
10% obligasi
Modal saham
Surplus Modal
Laba ditahan

1.200
1.400
2.400
4.400
8.000
(800)
8.000
(1.200)
4.600
28.000

3.000
2.000
9.000
10.000
2.000
2.000

1.400
1.000
2.000
5.200
10.000
(1.200)
8.000
(1.800)
7.400
32.000

2.000
2.400
12.000
10.000
2.000
3.600

200
-
-
800
2.000


-
2.800


1.000
-
-
-

-

-
400
400
-
-
400
-
600
-


-
400
3.000
-
-
1.600
28.000
32.000
6.800
6.800
Berdasarkan data informasi dari statement rugi laba yang dihubungkan dengan perubahan laba ditahan, maka disusunlah laporan sumber-sumber dan penggunaan dana yaitu :
Tabel 4
Sumber-sumber
Penggunaan
Dana berasal dari
operasi :
Keuntungan bersih
Depresiasi
Berkurangnya effek
Berkurangnya pihutang
Bertambahnya hutang
Wesel
Bertambahnya obligasi


Rp.    3.000,-
Rp.    1.000,-
Rp.       400,-
Rp.       400,-

Rp.       400,-
Rp.    3.000,-
Rp.    8.200,-


Cash dividends
Bertambahnya mesin
Bertambahnya tanah
Bertambahnya barang
Berkurangnya hutang perniagaan
Bertambahnya kas


Rp.   1.400,-
Rp.   2.000,-
Rp.   2.800,-
Rp.     800,-

Rp.   1.000,-
Rp.      200,-
Rp.   8.200,-

Analisis :
Berdasarkan laporan sumber-sumber da penggunaan dana tersebut, sumber-sumber yang paling menonjol ialah berdasarkan keuntungan bersih Rp. 3.000,-, bertambahnya obligasi Rp. 3.000,- dan depresiasi Rp. 1.000,-, sedangkan penggunaan yang menonjol ialah pembayaran cash dividend Rp. 1.000,- bertambahnya mesin Rp. 2.000,- dan tanah Rp. 2.800,-.

 Refrensi :