a.
Pemilikan
Tidak Langsung
Adalah
investasi yang memungkinkan investor untuk mengendalikan atau mempengaruhi
secara signifikan perusahaan lain tidak melalui kepemilikan langsung, melainkan
pada perusahaan anak perusahaannya. Struktur indirect holding terdiri dari dua
macam yaitu struktur induk-anak-cucu dan struktur afiliasi tekoneksi (afiliasi
terikat).
Contoh
: Indirect holding berstruktur induk-anak-cucu
Misalnya
PT A, PT B dan PT C sama –sama memiliki saham dan menjadi perusahaan yang
bergabung. PT A mempunyai saham PT B, PT B mempunyai saham PT C maka secara
tidak langsung PT A memiliki sebagian saham PT C pula. Laporan keuangan PT C
harus masuk ke dalam laporan konsolidasi PT A
b.
Mutual
Holding
Kepemilikan
saham oleh perusahaan yang berafiliasi. Struktur mutual holding ada dua macam
yaitu saham induk dimiliki oleh anak perusahaan dan saham anak dimiliki oleh
anak perusahaan lainnya.
1. Saham induk dimiliki oleh anak perusahaan
Saham induk yang dimiliki
oleh anak perusahaan tidak termasuk ke dalam saham yang beredar. Maka didalam
laporan keuangan konsolidasi, saham tersebut akan dilaporkan sebagai saham
treasury dan akan dikurangkan dari stockholder equity konsolidasi pada nilai
niayanya.
Ada dua macam laporan
konsolidasi tahun perolehan yaitu tanpa pembagian deviden dan dengan pembagian
deviden.
2. Saham
anak dimiliki oleh anak perusahaan yang lainnya
Untuk saham anak yang
dimiliki oleh perusahaan anak lainnya tidak akan diperlakukan sebagai treasury
stock (saham). Investasi tersebut akan dihilangkan atau dieliminasi bersamaan
dengan eliminasi ekuitas perusahaan yang sahamnya dimiliki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar