Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*] [url=http://www.glitterfy.com/][img]http://img41.glitterfy.com/13308/glitterfy3202831T539B81.gif[/img][/url]

Rabu, 05 Juni 2013

Tugas Softskill
Nama    : Chesarina Farahsari. Q
Kelas     : 2DA03

I.                     PERENCANAAN USAHA BARU
A.      Pengertian Perencanaan, unsur-unsur Perencanaan dan alasan utama diperlukan Perencanaan

Pengertian Perencanaan adalah proses penentuan tujuan organisasi perusahaan atau suatu usaha dan kemudian menyajikan dengan jelas strategi atau program, taktik atau cara pelaksanaan program dan operasi atau tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan atau sebuah usaha secara menyeluruh. (Erly Suandy(2001:2)).
Pengertian Perencanaan Usaha Baru adalah dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan atau pengusaha untuk memanfaatkan peluang usaha yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan, menjelaskan keunggulan persaingan usaha, serta menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha yang nyata.
Tujuan perencanaan Usaha Baru, yaitu :
1.       Pihak Eksternal
Perencanaan Bisnis ini dipergunakan untuk pengajuan pinjaman ke pihak kreditor atau untuk investor.
2.       Pihak Internal
Perencanaan Bisnis yang digunakan sebagai panduan bagi pengembangan usaha baru, dalam penyusunan perencanaan usaha sampai dengan implementasi dan pengukuran kinerja.

Tahap Perencanaan Usaha Baru
1.       Tahap Ide Usaha
2.       Tahap perumusan konsep usaha
3.       Tahap study kelayakan usaha
4.       Tahap penyusunan rencana bisnis
Unsur-unsur yang harus ada dalam Perencanaan Usaha Baru :
1.       Rencana Pemasaran
2.       Rencana Produksi
3.       Rencana Keuangan
4.       Rencana SDM dan organisasi
5.       Analisa resiko dan hasil
6.       Batasan waktu


B.      Sebutkan beberapa manfaat, tipe, dan klasifikasi perencanaan
Manfaat Perencanaan Usaha
1.       Pekerjaan dapat dilakukan secara teratur dan dengan tujuan yang jelas.
2.       Menghindari pekerjaan atau aktivitas yang tidak produktif serta penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
3.       Menyediakan alat evaluasi untuk menentukan keberhasilan usaha.
4.       Menyediakan landasan untuk pengawasan dan upaya perbaikan.
5.       Menetapkan tujuan bisnis, menganalisis dan mendeskripsikan dengan detail bisnis yang akan dilakukan termasuk keuangan.
6.       Sebagai alat untuk mencari investor dan kreditor.
7.       Untuk meminta masukan dari para ahli bisnis dalam menjalankan bisnis
8.       Sebagai pedoman untuk evaluasi.
Tipe-tipe Perencanaa Usaha
1.       Start-Up
Langkah-langkah untuk memulai bisnis baru dengan rencana bisnis bisnis start-up, seperti menggambarkan perusahaan, produk atau layanan bisnis, evaluasi pasar, dan menyediakan analisis keuangan.
2.       Intern
Menulis rencana bisnis internal untuk mengevaluasi proyek yang diusulkan.
3.       Strategis
Sebuah rencana bisnis yang menyediakan peta rinci dan tujuan usaha dan bagaimana cara untuk mencapainya.
4.       Rencana operasi bisnis
Rencana yang terdiri dari elemen yang berhubungan dengan operasional perancanaan, menentukan tanggal pelaksanaan, dan tempat pelaksanaan.
5.       Pertumbuhan
Deskripsi mendalam pertumbuhan yang diusulkan dan ditulis untuk keperluan internal. Menyediakan semua informasi tentang perusahaan untuk memuaskan investor potensial.

Klasifikasi Perencanaan
Perencanaan Kota
Merupakan penyiapan upaya untuk mengantisipasi perkembangan dan pertumbuhan kota, serta menjadi pedomen tujuan yang selaras untuk wadah perkembangan masyarakat kota menuju kehidupan yang lebih baik, selain itu dapat diartikan sebagai gambaran tatanan fisik yang mengatur peruntukan lahan, penataan jaringan jalan, utilitas, penempatan fasilitas social dan umum (Catanese dkk, 1996)

Perencanaan Wilayah
Perencanaan wilayah merupakan disiplin ilmu yang menekankan pada penjelasan social dalam ruang wilayah secara keseluruhan, selain itu perencanaan wilayah dapat diartikan sebagai perubahan social ekonomi di berbagai wilayah, dinamika hubungan antarwilayah dan factor-faktor yang berhubungan dengan pembangunan wilayah, tetapi pengertian ini terlalu luas dan tidak mengena pada factor-faktor yang relevan untuk pembangunan.


II.                  Penempatan SDM Dalam Organisasi Kewirausahaan
a.       Sebutkan sumber-sumber tenaga kerja dan bagaimana tahapan proses seleksi
Sumber-sumber Tenaga Kerja adalah sebagai berikut,
1.       Sumber Intern
Tenaga kerja yang akan dipekerjakan tersebut diambil dari sumber intern yang artinya menempatkan karyawan diantara karyawan yang sudah ada pada jabatan yang belum ada jabatannya.
2.       Menggunakan Jasa Karyawan atau Pegawai Lama
Suatu perusahaan dapat meminta pada karyawan untuk memasukkan para pekerja dari luar yang ingin bekerja seperti teman dari karyawan itu sendiri atau tetangga, saudara dan sebagainya.
3.       Melalui lembaga-lembaga  pendidikan
Suatu perusahaan ada yang membutuhkan karyawan baru yang memenuhi syarat pendidikan tertentu. Contoh sarjana muda atau sarjana dari fakultas yang memiliki kemampuan atau skill yang tinggi, maka perusahaan dapat menghubungi lembaga pendidikan atau mengadakan beasiswa pada mahasiswa.
4.       Melalui Seleksi
Seleksi adalah kegiatan suatu perusahaan untuk dapat memilih karyawan yang paling tepat dan dalam jumlah yang tepat pula dari calon-calon yang dapat diterima. Berikut metode seleksi :
a.       Pendidikan
b.      Pengalaman
c.       Pengetahuan
d.      Kecerdasan
e.      Kesehatan
f.        Umur
g.       Jenis kelamin dan sebagainya
                             Tahapan Proses Seleksi
                            Berikut Tahapan Proses Seleksi :
1.       Screening CV
Proses seleksi paling utama. Pelamar mengirimkan surat lamaran pekerjaan beserta CV kepada perusahaan yang dilamar.
Biasanya yang diseleksi adalah kesesuaian pengalaman pekerjaan dengan pekerjaan yang dituju, foto pelamar, latar belakang  pendidikan atau perusahaan, dan gaji yang diharapkan.
2.       Proses Interview
Proses wawancara pihak perusahaan seperti HRD atau Owner terhadap pelamar, biasanya disediakan pertanyaan-pertanyaan seperti kompetensi, leadership, problem solving atau pengetahuan lainnya.
3.       Psikotes
4.       Negoisasi Gaji
5.       Medical Check-Up
Menyeleksi keadaan fisik pelamar, contoh penyakit yang diseleksi biasanya yang dapat mengganggu kondisi fisik dalam bekerja atau rentan menular :
1.       Hepatitis
2.       Penyakit kelamin
3.       Diabetes
4.       TBC
5.       Jantung
6.       Asma dll


b.      Bagaimana latihan dan pengembangan serta teknik yang dilakukan untuk karyawan lama dan baru
Jenis-jenis Pengembangan
a.       Pengembangan secara informal yaitu karyawan atas keinginan dan usaha sendiri melatih dan mengembangkan dirinya dengan mempelajari buku-buku literature yang ada hubungannya dengan pekerjaan atau jabatannya.
b.      Pengembangan secara formal yaitu karyawan ditugaskan oleh perusahaannya untuk mengikuti pendidikan atau latihan karena tuntutan pekerjaan saat ini atau masa dating yang sifatnya nonkarier atau peningkatannya karir seorang karyawan.
                               Peserta Pelatihan dan Pengembangan
a.       Karyawan Baru yaitu karyawan yang baru diterima bekerja pada perusahaan. Mereka diberi pengembangan seperti pemahaman, keterampilannya dan keahlian dalam bagian karyawan tersebut.
b.      Karyawan Lama yaitu yang ditugaskan perusahaan untuk mengikuti pengembangan seperti Balai Pusat Latihan Kerja. Karyawan lama harus atau dituntut untuk memahami tehnical skill, human skill dan managerial skill agar moral kerja dan prestasi kerjanya meningkat.

Proses Pengembangan
a.       Sasaran
b.      Kurikulum
c.       Sarana
d.      Pelatih
e.      Peserta
f.        Pelaksana

Metode Pengembangan
a.       Pelatihan atau training
b.      pendidikan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar